Minggu, 19 Agustus 2012

Takbiran


Matahari sore ini,terasa redup. Kutelan ludahku melihat makanan di tata rapi ,rupanya siap disantap pada buka puasa kali ini. Ada ketupat, opor ayam ,rendang daging sapi,sambal jenggot, bubuk kedelai, sambal goreng krecek , tidak lupa kerupuk udang buatan kota Sidoarjo. Lezat......mak yussss (ala pak Bondan ) .

Ku setel TVJogya, yang biasanya menyiarkan siraman rohani sambil menunggu Azan Magrib. Dari masjid dikampungku sudah dulu mengumandangkan Azan Magrib....Alhamdulillah lunaslah aku puasa tahun ini.
Kuseruput minuman  buah segar buatan anak-anakku, nikmat sekali........ .
sekali lagi kugeser dudukku agar lebih dekat dengan opor  ketupat yang telah menanti .
Wah kenyang sekali. ..........gumanku.

Selesai sholat isya' ,bunyi petasan mulai terdengar disana-sini. Kubergegas mengambil senthir( api yang dibuat dari botol kecil diisi dengan minyak tanah) dan sebagai gagangnya adalah sebilah bambu yang panjangnya tidak lebih dari 1 meter. 
Orang-orang juga banyak yang menggunakan obor dari bambu yang diisi minyak tanah dan diberi sumbu kain.
Inilah saat indah dalam hidupku merasakan nikmatnya hari raya dikampungku. 
Tidak ada perbedaan antara kaya miskin, laki perempuan, besar kecil , remaja anak-anak semua menyatu  menyerukan takbir dan takmid.

Barisan takbiran kali ini panjang sekali bak ular naga .
Ya..... memang tahun ini para takmir masjid mempersiapkan kegiatan ini jauh-jauh hari sudah direncanakan, sehingga  kaum muslim yang masih berada di luar kota bisa pulang lebih awal dan dapat mengikuti kegiatan takbiran masal.
Allah hu Akbar......Allah hu Akbar Walillah Hilkam.Amin .







Tidak ada komentar:

Posting Komentar